Baut Kawel

• Ukuran:
  • Diameter ulir: Biasanya dinyatakan dalam inci (misal: 3/8 inci, 1/2 inci) atau milimeter (misal: 10mm, 12mm).
  • Panjang ulir: Jarak antara kepala baut hingga ujung ulir.
  • Panjang keseluruhan: Panjang total baut termasuk kepala.
• Material:
  • Baja karbon: Umum digunakan karena kekuatannya yang baik dan harga yang relatif terjangkau.
  • Baja tahan karat (stainless steel): Tahan terhadap korosi, cocok untuk lingkungan yang lembab atau korosif.
  • Kuningan: Tahan terhadap korosi dan memiliki konduktivitas listrik yang baik.
  • Alumunium: Ringan dan tahan terhadap korosi, sering digunakan pada aplikasi yang membutuhkan bobot ringan.
• Kelas kekuatan:
  • Menunjukkan kekuatan tarik baut. Semakin tinggi kelas kekuatan, semakin kuat baut tersebut. Contoh: 8.8, 10.9.
• Jenis ulir:
  • Metrik: Standar internasional, menggunakan sistem metrik untuk ukuran ulir.
  • UNC (Unified National Coarse): Standar Amerika, menggunakan sistem inci untuk ukuran ulir.
• Jenis finishing:
  • Galvanis: Lapisan seng untuk mencegah karat.
  • Dacromet: Lapisan anti-korosi yang lebih tahan lama dibandingkan galvanis.
  • Black oxide: Lapisan hitam untuk mengurangi refleksi cahaya.
• Bentuk kepala:
  • Hexagonal: Bentuk paling umum, mudah dikenali.
  • Square: Bentuk persegi, memberikan daya ungkit yang lebih besar.
• Aplikasi:
  • Otomotif: Pengikat komponen kendaraan.
  • Konstruksi: Pengikat struktur bangunan.
  • Mebel: Pengikat komponen furnitur.
  • Industri: Berbagai macam aplikasi industri.

Contoh Spesifikasi Baut Kawel:

Baut Kawel Baja Karbon, Kelas Kekuatan 8.8, Diameter Ulir 12mm, Panjang Ulir 50mm, Panjang Keseluruhan 70mm, Kepala Hexagonal, Finishing Galvanis.